filsafat

Penelitian empiris adalah metode pengumpulan data tentang suatu fenomena.

Penelitian empiris adalah metode pengumpulan data tentang suatu fenomena.
Penelitian empiris adalah metode pengumpulan data tentang suatu fenomena.
Anonim

Saat melakukan penelitian ilmiah, berbagai metode digunakan. Sebuah studi empiris adalah kelompok metode yang terpisah yang mencakup pengumpulan data tidak langsung atau langsung yang diperoleh selama mempelajari suatu fenomena. Metode lain termasuk metode organisasi, interpretif, dan pengolahan data. Perlu juga dicatat bahwa penelitian empiris ilmiah penting untuk dibedakan dari teori.

Perbedaan antara Penelitian Empiris dan Teoritis

Image

Secara harfiah "empiris" berarti "yang diperoleh secara empiris", yaitu, penelitian empiris adalah pengumpulan data spesifik yang diperoleh selama studi suatu objek. Dengan demikian, dalam studi empiris ada kontak langsung antara peneliti dengan objek yang diteliti. Penelitian teoretis berlangsung, secara kasar, pada tingkat mental. Pengetahuan empiris terutama menggunakan eksperimen dan pengamatan objek nyata (pengaruh langsung atau pengamatan fenomena yang diteliti) sebagai metode penelitian utama. Sebuah studi empiris, pertama-tama, pengecualian maksimum dampak komponen subjektif pada hasil kognisi. Pengetahuan teoritis dalam hal ini ditandai dengan subjektivitas yang lebih besar, beroperasi dengan gambar dan objek yang ideal.

Image

Struktur metode kognisi empiris

Penelitian ilmiah empiris meliputi metode studi (observasi dan eksperimen); hasil yang diperoleh dengan menggunakan metode ini (data aktual); berbagai prosedur untuk menerjemahkan hasil ("data mentah") ke dalam undang-undang, dependensi, fakta. Dengan demikian, penelitian empiris bukan hanya eksperimen; ini adalah proses kognitif yang kompleks, di mana hipotesis ilmiah dikonfirmasi atau disangkal, pola-pola baru terungkap, dll.

Tahapan empiris

Penelitian empiris, seperti metode pengetahuan ilmiah lainnya, terdiri dari beberapa langkah, yang masing-masing penting untuk mendapatkan data yang objektif. Kami daftar tahapan utama dari studi empiris. Setelah tujuan ditetapkan, tujuan penelitian dirumuskan, hipotesis diajukan, peneliti langsung menuju proses memperoleh fakta. Ini adalah tahap pertama dari studi empiris, ketika data pengamatan atau percobaan dicatat dalam proses. Pada tahap ini, hasil yang diperoleh dievaluasi secara ketat; Eksperimen mencoba membuat data seobjektif mungkin, membersihkannya dari efek samping.

Image

Pada tahap kedua dari studi empiris, hasil yang diperoleh selama tahap pertama diproses. Pada tahap ini, hasilnya menjalani pemrosesan primer untuk menemukan berbagai pola dan hubungan. Di sini, data diklasifikasikan, ditugaskan ke berbagai jenis, dan hasil yang diperoleh dijelaskan menggunakan terminologi ilmiah khusus. Dengan demikian, studi empiris tentang fenomena atau objek sangat informatif. Dalam perjalanan pengetahuan realitas seperti itu, pola-pola penting dapat disimpulkan, klasifikasi tertentu dapat dibuat, dan hubungan yang jelas antara objek dapat diungkapkan.