filsafat

Mobilitas adalah pergerakan subjek dalam sistem sosial

Mobilitas adalah pergerakan subjek dalam sistem sosial
Mobilitas adalah pergerakan subjek dalam sistem sosial
Anonim

Masyarakat bukanlah sistem statis, ia terus berubah, ia dalam dinamika. Akibatnya, elemen struktural masyarakat, yaitu orang, berubah secara dinamis. Sepanjang hidup, seseorang memainkan berbagai peran sosial, dan dalam proses perkembangan masyarakat, baik peran, status, dan orang-orang yang menempatinya digantikan. Fenomena ini disebut "mobilitas sosial." Konsep ini telah diselidiki dan dijelaskan oleh penulis istilah Pitirim Sorokin.

Poin-Poin Utama

Image

Kehidupan seorang individu terkait erat dengan ruang sosial tempat ia tinggal. Teori mobilitas menggambarkan pergerakan subjek sosial dalam ruang ini, yang mirip dengan Semesta. Posisi individu dalam struktur masyarakat saat ini dapat ditentukan dengan menggunakan beberapa "titik referensi". Poin-poin referensi ini menyiratkan hubungan seseorang dengan kelompok sosial, hubungan kelompok-kelompok ini satu sama lain.

Image

Dengan kata lain, posisi sosial subjek ditentukan oleh status perkawinannya, kewarganegaraan, kebangsaan, religiusitas, afiliasi profesional, dll. Dengan demikian, mobilitas sosial adalah setiap gerakan individu dalam posisi sosial yang ditunjukkan. Teori ini menganggap pergerakan manusia bukan hanya pada sistem sosial sosial. Apapun objek struktur sosial, nilai-nilai dapat bergerak dalam ruang sosial.

Opsi mobilitas

Karena mobilitas adalah gerakan dalam ruang sosial, ada berbagai arah gerakan atau koordinat ini. Dalam hal ini, jenis mobilitas berikut dibedakan: horisontal dan vertikal. Mobilitas dalam bidang horizontal adalah transisi antara posisi sosial dalam batas-batas satu level sosial. Contoh: perubahan agama.

Image

Mobilitas vertikal melibatkan perubahan status sosial; tingkat sosial subjek digantikan oleh yang lebih tinggi atau lebih rendah. Peningkatan status adalah mobilitas ke atas (transisi dari orang militer ke peringkat yang lebih tinggi); kemundurannya menurun (pengusiran dari universitas). Mobilitas dalam bidang vertikal dapat bersifat individu dan kelompok. Selain itu, mobilitas terjadi:

- intra-generasi atau intra-generasi, yaitu, perubahan struktur sosial terjadi dalam tingkat usia tertentu;

- mobilitas antar generasi atau antar generasi - ini adalah perubahan sosial dalam berbagai kategori umur.

Saluran mobilitas

Dengan cara apa dan dengan cara apa, struktur sistem sosial, apakah mobilitas sosial terjadi? Saluran mobilitas juga disebut elevator. Ini termasuk lembaga sosial tertentu, yaitu gereja, tentara, keluarga, lembaga pendidikan, organisasi profesional dan politik, dan, tentu saja, media. Dengan demikian, teori mobilitas sosial mempengaruhi semua sektor masyarakat, semua struktur sosial. Dengan mengatur kemunduran atau peningkatan status sosial subjek, sistem dengan demikian merangsang kegiatan kelompok dan individu yang diinginkan.