lingkungan

Biogeocenosis adalah komponen penting dari suatu ekosistem

Biogeocenosis adalah komponen penting dari suatu ekosistem
Biogeocenosis adalah komponen penting dari suatu ekosistem
Anonim

Biogeocenosis adalah komponen kompleks dari makhluk hidup yang saling terhubung oleh proses pertukaran energi dan zat, yang merupakan salah satu sistem biosfer yang paling kompleks. Di sisi lain, ia dapat dicirikan sebagai komunitas flora dan fauna yang stabil, yang secara konstan berinteraksi dengan berbagai komponen hidrosfer, atmosfer, dan litosfer.

Konsep biogeocenosis ditandai oleh keanekaragaman spesies yang signifikan, kepadatan populasi organisme hidup yang cukup tinggi, dan, karenanya, biomassa yang signifikan. Semua definisi yang disajikan dihitung berdasarkan jumlah organisme, serta luas atau volume yang ditempati oleh mereka. Namun, nilai-nilai ini juga bervariasi berdasarkan lokasi. Sebagai contoh, biomassa paling signifikan di lintang tropis dan sedang, dan paling tidak di kedalaman tundra dan samudera.

Image

Komponen biogeocenosis dapat dibagi menjadi dua kelompok: hidup dan lembam. Pada gilirannya, komponen pertama dapat berupa organisme autotrofik, misalnya, tanaman hijau yang secara aktif terlibat dalam proses fotosintesis, serta heterotrofik, di mana banyak bentuk kehidupan yang kompleks, seperti perwakilan dari dunia hewan, dapat dikaitkan dengan aman. Selain itu, komponen inert juga merupakan komponen penting dari biogeocenosis.

Image

Mereka mewakili atmosfer dekat Bumi, yang memiliki sumber daya termal dan gas, energi matahari, berbagai senyawa mineral yang membentuk tanah, serta air. Hasil dari proses yang dipertimbangkan dapat dianggap semua jenis produk metabolisme organisme, panas, karbon dioksida dan oksigen.

Biogeocenosis adalah komunitas yang memiliki fungsi tertentu. Ini adalah redistribusi dan akumulasi energi, serta sirkulasi zat di alam. Intensitas dan aliran komponen-komponen ini dan jumlah level trofik dapat berfungsi sebagai indikator struktur dan fungsi.

Biogeocenosis adalah sistem mandiri, mandiri dan mengatur diri sendiri. Proses yang terjadi di dalamnya dapat terjadi tanpa pengaruh eksternal tambahan, yang menentukan integritasnya dan mencirikannya sebagai struktur yang memiliki hubungan dekat. Mempertimbangkan konsep ini dalam kasus umum, kita hanya berbicara tentang organisme hidup yang hidup di area tertentu, serta efek biotik dan abiotik yang diberikan padanya.

Image

Di sisi lain, biogeocenosis adalah struktur kompleks yang terus berubah karena evolusi spesies tertentu secara terpisah. Selain itu, masing-masing dari mereka berusaha untuk menempati tempat yang paling menguntungkan bagi kehidupan yang makmur. Namun demikian, ada juga konsep pertukaran spesies antara biocenosis tetangga. Ini mengarah pada kompetisi yang konstan, merangsang pengembangan lebih lanjut, dan juga membantu memulihkan keseimbangan ekologis yang sebagian besar terganggu.