lingkungan

Di mana gua Hira? Foto dan deskripsi singkat tentang atraksi

Daftar Isi:

Di mana gua Hira? Foto dan deskripsi singkat tentang atraksi
Di mana gua Hira? Foto dan deskripsi singkat tentang atraksi
Anonim

Kota Mekah di Arab Saudi adalah ibu kota dunia Islam. Di sinilah terletak Ka'bah yang terkenal, serta sejumlah tempat pemujaan Muslim lainnya. Cukup populer di kalangan peziarah dan gua Hira di Gunung Jabal al-Nur. Kami akan membicarakannya di artikel kami.

Gua Hira: foto dan deskripsi

Gunung suci Jabal al-Nur terletak empat kilometer dari Ka'bah, di pinggiran timur laut Mekah (lihat peta di bawah). Penduduk setempat menyebutnya Gunung Cahaya atau Gunung Wahyu, karena di sinilah nabi Muhammad menerima wahyu pertamanya dari Yang Mahatinggi. Jabal al-Nur membentang dari barat ke timur selama hampir lima kilometer. Ketinggian mutlak gunung adalah 621 meter.

Image

Gua Hira terletak di sisi timur gunung. Secara profil, Jabal al-Nur menyerupai unta raksasa satu-berpunuk. Puncaknya berbatu dan sangat tidak dapat diakses.

Image

Gua Hira dan Nabi

Hira adalah gua yang sangat kecil dengan satu pintu masuk. Dimensinya 3, 5 x 2 meter. Pada saat yang sama dapat memuat tidak lebih dari delapan orang. Bahkan, ini hanya sebuah gua, lekukan kecil dalam ketebalan bebatuan berbatu.

Gua Hira adalah situs yang cukup populer di kalangan jamaah haji yang datang ke Mekah. Meskipun kunjungannya tidak ada hubungannya dengan haji, ritual yang paling dihormati dan massa dalam Islam. Namun demikian, ribuan wisatawan dan orang percaya naik ke puncak gunung Jabal al-Nur setiap tahun.

Image

Menurut sejarawan Islam, nabi Muhammad pensiun di gua selama beberapa tahun hidupnya. Di sini ia menghabiskan waktu beribadah hingga sepuluh malam berturut-turut, dan terkadang lebih. Sesekali dia pergi ke kota untuk makan dan kembali lagi ke gunung. Dan kemudian pada suatu hari di bulan Ramadhan, malaikat surgawi Dzhabrail menampakkan diri kepadanya, yang diidentifikasi dalam budaya Kristen dengan malaikat malaikat Gabriel. Dia menyerahkan kepada Muhammad lima ayat pertama dari surah Qur'an ke-96, yang berbunyi sebagai berikut:

Baca, dalam nama Tuhanmu, yang menciptakan semua hal.

Dia menciptakan manusia dari gumpalan darah.

Baca, karena Tuhanmu Maha Penyayang.

Dia mengajar melalui tongkat tertulis

- Mengajari seorang pria apa yang tidak dia ketahui.

Ini adalah wahyu ilahi pertama yang diwahyukan kepada nabi Muhammad.