alam

Es - apa itu? Klasifikasi, distribusi, dan metode deicing

Daftar Isi:

Es - apa itu? Klasifikasi, distribusi, dan metode deicing
Es - apa itu? Klasifikasi, distribusi, dan metode deicing
Anonim

Es adalah fenomena alam yang menyebabkan banyak masalah bagi penghuni banyak bagian bumi. Apa inti dari fenomena ini? Apa geografinya? Dalam kondisi apa es terbentuk dan bagaimana seseorang dapat menghadapinya? Artikel kami akan menceritakan semua ini.

Apa itu es?

Es adalah formasi alami kriogenik. Dengan kata yang lebih sederhana - massa berlapis es terbentuk pada permukaan, bangunan, jalan, reservoir yang sudah beku pada suhu udara negatif. Kondisi utama untuk pembentukan akumulasi es adalah keberadaan air yang secara alami menuangkan asal atau teknogenik.

Contoh nyata: di musim dingin di kota ada terobosan sistem air. Akibatnya, air dari pipa yang rusak dituangkan ke permukaan jalan, menyebar dan membeku. Setiap bagian air yang baru membentuk lapisan es baru. Baik pengemudi dan pejalan kaki biasa menderita dari fenomena yang tidak menyenangkan dan berbahaya ini.

Image

Tetapi jangan berpikir bahwa akumulasi es terbentuk secara eksklusif di pemukiman. Terkadang mereka terbentuk di permukaan danau beku atau menutupi lereng lembah sungai. Kondisi utama untuk pembentukan es hanya dua:

  1. Adanya permukaan yang padat dalam bentuk es atau tubuh dingin lainnya.

  2. Migrasi terpisah (intermiten) air di sepanjang permukaan ini.

Klasifikasi dan distribusi es

Es adalah fenomena zonal. Artinya, hanya ditemukan di wilayah atau wilayah geografis tertentu. Jadi, es tersebar luas di zona permafrost (Yakutia, Chukotka, wilayah utara Kanada). Di bagian lain planet ini, salju musiman dapat diamati. Secara umum, intensitas pembentukannya tergantung pada cadangan air tanah, kedalaman pembekuan tanah dan faktor alam lainnya.

Ada beberapa klasifikasi entitas alami ini. Jadi, di area es ada:

  • Kecil (hingga 1.000 sq. M.).

  • Sedang (1-10 ribu sq. M.).

  • Besar (10-100 ribu sq. M.).

  • Sangat besar (100-1 000 ribu sq. M.).

  • Raksasa (lebih dari 1.000 ribu sq. M.).

Secara genesis, semua es dibagi menjadi alami (alami) dan buatan (teknogenik). Di lokasi - di lereng, lembah, daerah aliran sungai, dasar sungai, pantai, dll. Bentuk es dibagi menjadi beberapa kelompok:

  1. Flat.

  2. Memanjang.

  3. Bulat.

  4. Lobed.

  5. Cascading.

  6. Berdebar genangan air.

  7. Arus kas, dll.