Kita tidak tahu apakah para ilmuwan dapat mempelajari tubuh manusia 100%. Dari waktu ke waktu, mereka menemukan hal-hal baru dan lebih menakjubkan. Dalam proses mempelajari vena, para ilmuwan dapat menjelaskan mengapa pembuluh darah berwarna biru, meskipun darah merah mengalir di dalamnya.
Jawabannya sederhana.
Pertanyaan ini mungkin tampak rumit, tetapi jawabannya sangat sederhana. Darah, terlepas dari warna pembuluh darah, akan selalu berwarna merah. Warna biru dari pembuluh darah yang terlihat di bawah kulit tipis hanyalah ilusi optik.
Dinding pembuluh sebenarnya abu-abu putih. Saat warna diserap, mata kita hanya melihat bayangan yang diperoleh saat cahaya dipantulkan dari jaringan.
Karenanya, jika pembuluh sangat dekat dengan permukaan kulit, kita melihatnya berwarna merah. Karena cahaya biru diserap oleh vena.
Jika kapal berada lebih dalam, maka situasinya sebaliknya. Mata kita melihat warna biru.
Tubuh kita memiliki banyak misteri, jadi ilusi sederhana ini seharusnya tidak mengejutkan kita. Ternyata bahkan kulit kita sendiri menyesatkan kita.