filsafat

Empirisme - apa itu? Poin-Poin Utama

Daftar Isi:

Empirisme - apa itu? Poin-Poin Utama
Empirisme - apa itu? Poin-Poin Utama
Anonim

Sejak zaman kuno, umat manusia telah tertarik pada pertanyaan pengetahuan. Pikiran filosofis berkembang sebagai individu yang memahami dunia dan dirinya sendiri di dalamnya. Bahkan di zaman kuno, ilmu-ilmu dasar seperti matematika, fisika, sejarah, filsafat lahir. Kemudian muncul pertanyaan tentang apa jalan untuk mengetahui kebenaran dan berdasarkan apa itu. Pada saat inilah tren seperti dogmatisme, pragmatisme, empirisme muncul.

Empirisme sebagai Filsafat

Empirisme adalah sesuatu yang secara langsung didasarkan pada kegiatan praktis. Itulah yang diperoleh melalui pengalaman manusia. Konsep ini mendasari tren filosofis dengan nama yang sama. Pengalaman sensorik mutlak untuk empiris. Inilah esensi dan sumber pengetahuannya. Pengetahuan muncul sebagai hasil dari pemrosesan manusia terhadap impuls sensorik.

Francis Bacon - Pendiri Empirisme

Image

Pendiri gerakan ini adalah F. Bacon, berkat empirisme yang dibingkai dalam konsep filosofis yang matang. Kemudian, serangkaian arus muncul di dalamnya - di atas segalanya, empirisme positif dan logis. Bacon bersikeras bahwa untuk kognisi perlu untuk membersihkan persepsi dan pikiran dari idola kosong dan mendapatkan pengalaman melalui eksperimen dan pengamatan alam. Idola utama Bacon: suku, gua, pasar, teater. Empirisme kontras dengan gerakan rasionalis dan skolastik agama.