budaya

Secara kiasan - itu kiasan, metaforis, indah

Daftar Isi:

Secara kiasan - itu kiasan, metaforis, indah
Secara kiasan - itu kiasan, metaforis, indah
Anonim

Kata keterangan "kiasan" telah menjadi kata pengantar hari ini dan tidak berarti. Tetapi memiliki makna leksikal yang cukup akurat. Mengekspresikan diri secara kiasan - ini, seperti kata kamus, berarti "indah, alegoris, kiasan."

Mengapa kita membutuhkan metafora, perbandingan, personifikasi?

Jalur dalam bahasa ini disebut kiasan. Berkat mereka, teks-teksnya terlihat menakjubkan, karya sastra memesona, menarik perhatian pembaca dan tidak membiarkannya pergi sampai akhir buku. Dan ini terjadi karena penulis menulis secara kiasan. Inilah yang membuat orang merasa simpati pada pahlawan dan karakter. Bahasa metaforis penulis memungkinkan imajinasi untuk membuat gambar yang jelas, personifikasi membantu untuk menembus keindahan alam. Cukup membandingkan kedua deskripsi untuk memahami bahwa konteksnya, yang ditulis secara kiasan - adalah gambaran puitis yang memengaruhi jiwa, imajinasi.

Kutipan dari artikel ilmiah

Akumulasi vegetasi, termasuk kayu, terletak di zona subequatorial, khatulistiwa dan tropis, yaitu, di daerah antara 30 derajat lintang selatan dan 25 derajat lintang utara, disebut hutan tropis. Di daerah tropis, zona dengan tekanan atmosfer tinggi sedang dibuat. Hal ini menyebabkan sirkulasi massa udara ke zona tekanan rendah, yaitu ke khatulistiwa (Teks kering, dikonkretkan dengan penjelasan ilmiah).

Image

Deskripsi artistik

Keindahan hutan hujan sulit untuk digambarkan bagi seseorang dengan imajinasi yang buruk. Berbicara secara kiasan, ini adalah tempat yang luar biasa di mana pohon-pohon raksasa seperti makhluk fantastis hidup yang besar yang bosan dengan kehidupan ribuan tahun mereka dan telah tumbuh kaki di tanah. Tetapi kadang-kadang mereka mulai berbicara di antara mereka sendiri dalam bahasa yang tidak dapat dipahami oleh kita, orang-orang. Mereka mengatakan bahwa angin ini mengayunkan cabang-cabang di suatu tempat di atas, di bawah langit, tetapi ini, tentu saja, tidak demikian! Raksasa raksasa ini bangun dari tidur nyenyak, mengocok burung, monyet, dan binatang lain dari cabang-cabang senjata. Dan mereka, pada gilirannya, ketakutan oleh gerakan yang tak terduga, mengangkat tangisan: ada yang marah, yang lain menangis histeris, yang lain menertawakan orang lain (Teks ini ditulis secara kiasan - ini berarti bahwa penulis menggunakan personifikasi, metafora, perbandingan).

Image