budaya

Seorang juru masak adalah Artinya, asal kata. Kesalahpahaman historis yang terkait dengannya

Daftar Isi:

Seorang juru masak adalah Artinya, asal kata. Kesalahpahaman historis yang terkait dengannya
Seorang juru masak adalah Artinya, asal kata. Kesalahpahaman historis yang terkait dengannya
Anonim

Kita dapat mengatakan "memasak" dan "memasak", tetapi untuk pria modern dengan jenis kelamin maskulin, kata-kata "memasak" sudah memiliki kesulitan. Kata ini lebih tua dan pernah memiliki "koki" versi maskulin. Apa arti kata itu? Apa maknanya? Siapa yang disebut juru masak di Rusia? Kesalahan sejarah dan mitos apa yang dikaitkan dengan kata ini? Semua ini akan dibahas dalam artikel.

Asal kata "cook", artinya, definisi

Image

Penafsiran kata berikut diberikan dalam kamus:

  • dalam kamus Ozhegova S.I. dan Shvedova N.Yu. "Masak" adalah pelayan di dapur yang menyiapkan makanan;

  • dalam kamus sinonim kata-kata pengganti tersebut diindikasikan: pembantu, juru masak, juru masak, penggorengan, kain, pembantu, baju besi, juru masak;

  • dalam kamus D.N. Ushakov, "cook" adalah pembantu rumah tangga yang memasak hidangan;

  • dalam Kamus Akademik Kecil, ini adalah seorang pekerja yang memasak, seorang juru masak.

Dipercayai bahwa kata itu berasal dari bahasa Polandia “cook”, yang berarti “cook”, “cook”. Ini hadir dalam bahasa Ukraina, Ceko, Polandia.

Siapa yang disebut juru masak di Rusia

Pada abad ke-19, di Rusia modis untuk mengundang orang Prancis, yang menyebut diri mereka "koki" dalam gaya Prancis, ke rumah-rumah yang aman untuk memasak, tetapi tuan-tuan Rusia menyebut mereka "koki". Dalam kamus Dahl V.I., "memasak" adalah orang yang terlatih khusus yang memasak makanan.

Budak atau wanita bayaran, yang disebut koki karena kebiasaan, disiapkan untuk pelayan. Perlu dicatat bahwa pada abad ke-19 kata "cook" sudah ketinggalan zaman dan tidak digunakan dalam pembicaraan, tetapi "cook" masih cukup aktif digunakan dalam bahasa lisan.

Image

Tuan-tuan yang tidak mampu membayar spesialis Prancis disiapkan oleh budak, dan jika dia memasak tidak lebih buruk dari koki luar negeri, dia dengan bangga disebut "juru masak" atau "juru masak".

Seorang juru masak yang menyiapkan makanan untuk tuan disebut putih, dan untuk pelayan itu disebut hitam. Oleh karena itu ungkapan "koki hitam" tidak ada hubungannya dengan mistisisme. Konsep ini digunakan oleh Tolstoy L. N. dalam novel "Anna Karenina."