filsafat

Osho: "Kamu bisa bicara tentang cinta selamanya "

Daftar Isi:

Osho: "Kamu bisa bicara tentang cinta selamanya "
Osho: "Kamu bisa bicara tentang cinta selamanya "
Anonim

Penulis, yang karyanya dibacakan hari ini di berbagai sudut di dunia kita, kagum dengan kedalaman pikirannya, keakuratan pernyataannya. Buku Osho "On Love" adalah buku terlaris yang dapat mengubah kehidupan banyak orang, membawa warna-warna cerah dan perasaan tulus padanya.

Image

Filsuf besar dan hidupnya

Bhagawan Sri Rajneesh, lebih dikenal sebagai Osho, lahir pada tahun 1931 di India dari keluarga yang tidak miskin. Sejak kecil dia tertarik dengan pengetahuan rahasia, mencari kebenaran. Pada usia tujuh tahun, dikejutkan oleh kematian kakek kesayangannya, ia menyadari eksklusivitasnya dan memutuskan untuk melanjutkan studinya. Selama bertahun-tahun, ia menyukai ateisme dan Marxisme, yang menguasai meditasi. Namun karya terbesarnya adalah menulis buku yang tidak diketahui dunia hingga hari ini.

Semua karyanya layak untuk penelitian terperinci, tetapi pernyataan Osho tentang cinta adalah harta karun kebijaksanaan khusus, yang darinya setiap orang dapat memperoleh pengetahuan. Beberapa waktu sebelum kematiannya, filsuf besar itu mendiktekan tulisan kepada murid-muridnya bahwa mereka seharusnya meletakkannya di kuburannya. Dia mengklaim bahwa dia tidak pernah dilahirkan dan tidak mati, tetapi hanya mengunjungi Bumi di antara dua tanggal: 12/11/1931 dan 01/19/1990, yaitu antara hari kelahiran dan kematiannya.

Image

Apa yang dikatakan Osho tentang cinta?

Saat ini, filsuf India dianggap sebagai pemimpin spiritual yang telah mengubah kesadaran umat manusia. Salah satu publikasi resmi di London memanggilnya Enlightened Master, salah satu dari ribuan orang yang mendefinisikan wajah abad kedua puluh. Tetapi Osho juga dianggap sebagai sekelompok manipulator besar, mistikus, provokator, menggambarkannya sebagai orang yang paling berbahaya sejak zaman Yesus Kristus. Waktu akan memberikan penilaian atas pekerjaan dan pengajarannya, tetapi untuk saat ini karyanya diterbitkan dalam 55 bahasa di dunia dan menimbulkan kegembiraan di antara pembaca.

Osho berbicara tentang cinta dengan cara terbaik, menganggapnya sebagai satu-satunya agama yang harus didedikasikan kehidupan. Menurut guru, ini adalah hadiah, rahasia besar yang harus diketahui setiap saat. Dia mengingatkan kita bahwa kita tidak berutang apa pun kepada siapa pun, kita hanya perlu mencintai seseorang dan membiarkan diri kita untuk mencintai. Tanpa klaim kesempurnaan, tanpa syarat, tanpa melihat ke belakang. Hanya dengan begitu cinta dapat menemukan seseorang dalam kesederhanaan alaminya, karena hubungan bisnis membunuh perasaan yang paling lembut.